LINK STATE ROUTING

Pada Prinsipnya Setiap router harus kenal semua router dalam satu autonomous system. Semua Router saling bertukar infomasi, Setiap router menghitung jarak terpendek untuk mencapai setiap router. Sebuah link-state routing protocol adalah salah satu dari dua kelas utama protokol routing packet switching yang digunakan dalam jaringan untuk komunikasi komputer. Link-state protokol dilakukan oleh setiap switching node dalam jaringan (node yaitu yang dipersiapkan untuk meneruskan paket-paket; di Internet, ini disebut router).





  • Setiap jalur ada metric, yang menunjukkan biaya
  • Semakin kecil biaya semakin bagus
  • Setiap router akan membuat tree router tujuan berdasarkan biaya yang ada


Tahap tahap Link-State :

  1. Setiap router memperkenalkan diri, dengan mengirimkan paket hallo
  2. Setiap router akan tahu tetangga berdasarkan paket hallo beserta biaya, dimasukkan database
  3. Setiap router mengirimkan basis datanya ke tetangganya dalam paket LSARouter yang menerima paket LSA harus meneruskan ke sel. tetangga sebelahnya
  4. Paket LSA dimasukkan database jika infonya lebih baru
  5. Awalnya terjadi flooding karena setiap router jika ada update data akan mengirimkan. Sampai convergen
  6. Selanjutnya setiap router menghitung jarak terpendek ke router yang lain dengan Shortest Path First, dan terbentuklah tree
  7. Dimungkinkan untuk mencapai Router yang sama, antar router punya tree yang berbeda.


Protokol routing link-state dikenal juga sebagai protokol shortest path first dan dibangun atas algorithma shortest path first Edsger Dijkstra’s.

Protokol routing link-stater IP adalah :

  • Open Shortest Path First (OSPF)
  • Intermediate System-to Intermediat System (IS-IS)

Pada TCP / IP jaringan, link yang paling umum digunakan negara routing protokol Open Shortest Path First (OSPF). On IPX networks. Di jaringan IPX, NetWare Link State Protocol (NLSP) digunakan. Tabel vektor jarak dan protokol link state digunakan dengan setiap protokol jaringan.




Protokol routing link-state lebih mirip sebuah peta jalan karena mereka membuat sebuah peta topologi dari sebuah jaringan dan setiap router menggunakan peta ini untuk menentukan jalur terpendek ke setiap jaringan. Sama halnya saat kita mengacu pada sebuah peta untuk menemukan rute ke kota lain, router-router link-state menggunakan sebuah peta untuk menentukan jalur yang paling diinginkan untuk mencapat tujuan lain.

Router yang menjalankan sebuah protokol routing link-state mengirim informasi tentang status link-nya ke router lain dalam wilayah routing. Status dari link ini mengacu pada jaringan yang terhubung langsung pada-nya dan termasuk informasi tentang jenis jaringan dan router-router tetangga pada jaringan tersebut, karena itu dinamakan protokol routing link-state.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar